Tukang Kebun Ampuh

Eka Nada Shofa Alkhajar

Dimuat di Harian Solopos, 5 Oktober 2012

Sumber Gambar: http://www.solopos.com/2012/10/05/tukang-kebun-ampuh-336243

Don’t judge a book by it’s cover. Ungkapan ini mungkin paling cocok untuk menggambarkan kisah menggelikan sekaligus menyedihkan yang dialami Jon Koplo, mahasiswa asal luar Jawa yang ngangsu kawruh di kampus top markotop di Solo ini.

Ceritanya, Koplo menjalin cinta dengan teman kuliahnya, Lady Cempluk. Kisah kasih mereka kian hari kian serius saja. Maka wajar kalau Koplo minta dikenalkan dengan orangtua Cempluk. Sayangnya, Cempluk belum juga mengizinkan dengan alasan belum saatnya.

Namun akhirnya kesabaran Koplo terbayar ketika kesempatan itu datang, Cempluk bersedia mengenalkannya kepada orangtuanya. “Yesss… Akhirnya kesampaian juga berkenalan dengan calon mertua!” pekik Koplo dalam hati.

Kesempatan langka itu tak disia-siakan Koplo untuk berusaha tampil menawan. Minggu pagi, ia langsung melajukan mobilnya menuju rumah Cempluk di sebuah perumahan elite di daerah Karanganyar.

Begitu sampai, Koplo langsung memarkirkan mobilnya di dekat pintu gerbang, di mana Cempluk sudah menanti di sana. Namanya juga orang lagi senang, sambil pethitha-pethithi Koplo memasuki halaman rumah Cempluk.

Ketika melihat seseorang yang sedang merapikan taman, dengan sok akrab Koplo menyapa, “Bersih-bersih, Pak…?”

Injih…” jawab orang itu.

Sambil petentang-petenteng Koplo pun berkicau lagi, “Wah, rajin ‘kali tukang kebunmu Cin…!” ucap Koplo kepada Cempluk sambil menunjuk orang itu.

Cempluk langsung cemberut dan berbisik, ”Ssst… Itu bapakku…!!!”

Mak jenggirat…! Jantung Koplo serasa copot ketika itu.

Walhasil, esok harinya cinta yang dipupuk selama ini pun pupus sudah setelah cempluk menyatakan… putus! Kasihan…

Lihat pula:

http://www.solopos.com/2012/10/05/tukang-kebun-ampuh-336243