Motivasi Adik Kelas Raih Kesuksesan
Ayo, Nginguk Kampus!
Sebagai alumnus sebuah lembaga pendidikan, tentunya memiliki keinginan untuk bisa memberikan kontribusi positif kepada lembaga yang telah mengantarkannya kepada kelulusan dalam sebuah jenjang pendidikan. Kontribusi positif itu tak harus berupa materi ataupun bantuan fasilitas, namun kontribusi positif bisa berupa motivasi kepada adik kelas atau bahkan membuat lembaga dapat berbangga pada kita dengan meraih kesuksesan yang berdampak pada reputasi lembaga pendidikan di tengah masyarakat.
Hal itu semua, rupanya telah dilakukan oleh para alumnus Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sebelas Maret. Deretan motivasi kepada para dosen dan mahasiswa aktif atau adik kelas diberikan saat temu alumni atau reuni yang digelar pada Sabtu (25/8), di lingkungan fakultas setempat.
Sharing Angkatan 2002
Temu alumni sengaja diperuntukkan khusus angkatan 2000 hingga 2007. Dihadiri oleh puluhan alumnus, kegiatan kali itu tampak hidup karena kemeriahan setiap angkatan seakan tertumpah di lobi gedung D3 Fisip UNS tersebut. Rasa kerinduan yang besar terhadap kampus, pada teman dan kerinduan pada dosen tampak jelas di wajah para alumnus dan kesempatan reuni membuat mereka dapat melebur.
Salah satu alumni yang menjadi pemandu dalam reuni tersebut, Eka Nada Shofa, mengatakan kegiatan temu alumni kali itu merupakan kerja sama antara Prodi Ilmu Komunikasi Fisip UNS dengan Himpunan Mahasiswa Komunikasi (Himakom). Para alumni sengaja diundang untuk berbagi pengalaman dengan para mahasiswa yang masih aktif, tentang dunia kerja dan dapat memberikan motivasi agar dapat meraih kesuksesan yang sama dengan para alumnus.
Share to Share
Dikatakannya, para alumni yang datang merupakan angkatan 2000 hingga 2007 yang kini telah menjadi beragam profesi, mulai dari profesi wartawan, dosen, marketing, pengusaha, dan berbagai macam profesi lainnya yang tak semuanya bekerja sesuai dengan disiplin ilmu. Setiap alumnus tentunya memiliki cerita sendiri-sendiri dalam berjuang ketika masa kuliah, lulus dan bekerja, semua itu itu bisa dibagikan kepada mahasiswa aktif.
Abdul Alim yang juga alumni Ilmu Komunikasi FISIP UNS angkatan 2003, yang kini menjadi jurnalis pada salah satu media nasional, menuturkan, perjalanan untuk meraih pekerjaan yang bisa membuat diri puas dan enjoy itu butuh proses. Berpindah pekerjaan di beberapa tempat dalam waktu yang singkat menjadi hal biasa, namun itu semua adalah pembelajaran luar biasa yang akan diperoleh seorang sarjana.
Ruang Berbagi dan Bercerita
Bahkan, beberapa teori pembelajaran kuliah yang selama ini ditekuni mahasiswa, belum tentu semua itu dapat teraplikasikan sesuai dengan kondisi riil di tengah masyarakat. Sehingga menjadi seorang mahasiswa harus bisa menyiapkan diri dengan belajar maksimal di dunia kampus yang tidak hanya sekadar belajar dari teori saja.
Alumni lain angkatan 2002, Dewi Kartika Sari, yang kini menjadi dosen ilmu komunikasi Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), mengatakan, apa yang diperoleh dari UNS selama masa kuliah adalah sangat berharga dan memberikan pengalaman luar biasa yang dapat diterapkan dalam pekerjaanya saat ini. “Pembelajaran saat kita kuliah menjadi sesuatu yang berharga dan dapat kita terapkan dalam kehidupan kita sekarang. Apalagi dalam profesi dosen, maka ilmu yang didapat dulu bisa kembali diurai,” tuturnya.
Sementara diungkapkan oleh salah satu mahasiswa aktif Ilmu Komunikasi FISIP UNS, Rahma Yudi, kehadiran alumni di tengah mahasiswa aktif adalah sesuatu yang berharga. Pihaknya bisa menimba pengalaman dan ilmu seluas-luasnya dalam dunia kerja dan proses menjalani kuliah. “Usai bertemu alumni itu, kita jadi lebih terpacu untuk meraih kesuksesan. Proses belajar alumni banyak memberikan inspirasi bagi kita dan membuat kita lebih mantap menekuni bidang komunikasi,” tambahnya. (Anisaul Karimah/Joglosemar).
Sumber: Harian Joglosemar, 27 Agustus 2012
Lihat pula: