Talk Show “Write Your Idea in Mass Media”

Sharing dan Diskusi

Ada sebuah ungkapan bahwa, “Apabila kita ingin mengenali dunia maka membacalah. Namun, apabila kita ingin dikenal dunia maka menulislah”. Dengan menulis kita dapat menyampaikan berbagai gagasan, aspirasi bahkan inspirasi bagi sesama dan lingkungan sekitar.

 

Pamplet Kegiatan

Berpijak pada spirit inilah Censor (Center of Social Research) FISIP UNS menggelar sebuah Talk Show bertajuk ” Write Your Idea in Mass Media”, Rabu, 9 Mei 2012. Acara ini bertempat di Ruang Seminar FISIP UNS.

Pada kesempatan ini, saya bersama Mas Alvari Kunto (Jurnalis Solopos) didapuk untuk menyampaikan sharing berkaitan dengan tema di atas. Saya yang mendapat kesempatan berbicara pertama, mensharingkan uraian berkaitan dengan pengalaman menulis, motivasi menulis, bagaimana upaya yang dilakukan untuk membudayakan menulis, tiga tradisi yang harus dijaga seorang penulis serta bagaimana memulai menulis untuk media massa.

 

Paparan Materi

Adapun Mas Alvari mengutarakan bahasan berkaitan dengan “dapur” dari bagaimana redaksi menerima, menyeleksi hingga memuat sebuah karya di medianya serta berbagai tips masukan yang begitu berharga kepada segenap peserta yang hadir berkaitan dengan mengenali karakteristik sebuah media.

 

Kenang-kenangan dari Panitia

Ayo mulai menulis karena membaca hanya bisa menggerakkan pikiran dan ucapan semata. Akan tetapi, membaca disertai menulis, bisa menggerakkan dunia. Menulis tentu butuh proses sebagaimana sebuah pepatah bahwa seribu langkah senantiasa dimulai dari langkah pertama.

Bersama Panitia

Dan yang paling utama adalah jangan sampai kita mempunyai penyakit “dalih”. George Washington Carver, American scientist, botanist, educator, dann inventor mengungkapkan bahwa, “99 persen kegagalan datang dari orang yang punya kebiasaan suka membuat alasan atau berpenyakit excuitis (penyakit dalih).”

Menulis itu ibarat cahaya yang dapat menerangi dan memberikan pencerahan terhadap lingkungan sekitar.